Wednesday, April 26, 2006

On line lagi nech...


Hai...!
Setelah sekian lama tidak online di blog ini, akhirnya aku menemukan juga, my beloved blog. Hang nggak ya...? Males bangeet dech kalau hang.
Mau cerita apa yach ....

Oh iya, last weekend, benar2 bad weekend, sorrow banget dech. Awalnya tgl 15 April ' 06 malam, aku sakit, tenggorokan radang, batuk kering, badan sakit/pegel2 semuanya, salesma, wach... semua jadi satu. Sebenarnya Minggunya ada acara Ulang Tahun anak kakak iparku di Bintaro. Dengan kondisiku yang not delicious ini, sebenarnya my hubby udah bilang kalau nggak usah ikut. Tapi, karena aku merasa nggak enak sama kakak iparku (especially yang cewek), akhirnya kita berangkat.

Di jalan menuju tempat, aku hanya tidur, kepala pusing, hidung tersumbat. Segalanya masuk.
Sampai ditempat jam 11.00 siang, masih sepi, hanya keluarga dari suamiku, keluarga dari mereka belum tiba. Nach, begini nich yang bikin bete, dan ternyata mereka baru datang jam 2.00 siang. Waduh... nggak kebayang khan, aku pusing 7 keliling, ech baru mulai makan siang jam 3.30. Tambah aja pusiing di kepalaku.
Ditambah lagi anakku yg kecil badannya agak 'sumeng' (anget), langsung ku kasih tempra, minta sama kakak ipar.

Masa bodo dianggap apa sama keluarga, habis makan siang langsung ijin cabut (pulang). Maaf ya...ibu2 dan kakak2 saya dan keluarga mau pamit dulu, soale kepala ini nggak bisa diajak kompromi. Terima kasih atas makanannya.

Seninnya, tgl 17 April' 06, absent, nggak masuk kerja. Pagi2 pergi ke dokter, Sapta Dharma. Dapat obat pulang, makan, minum obat dan istirahat. Suami ikut absent nich...

Besoknya 18 April' 06 anakku yang kecil rewel asli, panas hampir 40 derajat, ke Dr. Kishore paginya (di rumah), karena panasnya hampir 40, dimasukkanlah Proris yg dari pantat (maaf). Wach, ini pasti ketularan umminya nich. Iya, Dok maaf, habis gimana? namanya juga ibunya. Sorenya Akbar saya bawa ke Dr. Kishore juga, tapi di RS. Mitra, memang panasnya belum tinggi.

Tgl 19 April' 06, sorenya Akbar tak ajak lagi ke Dokter, panasnya tinggi banget, 40 derajat. Dapat no urut 26, nggak lama Dr. Kishore telepon dan minta sama susternya untuk ngasih obat penurun panas dari pantat juga, dan langsung dapet no urut 1. Dokter bilang tidurnya jangan campur sama adiknya dulu, nanti penyakitnya ping pong lagi dan muter nggak sembuh2.

Inilah, minggu sorrow bagi keluarga kami. Disaat inilah baru berfikir kalau pada saat sehat kita harus benar2 bersyukur banget, karena pada saat sakit, kita membayangkan senangnya saat kita sehat.

Alhamdulillah, minggu sorrow itu berlalu. Hari Kamisnya, aku sudah ngantor, Akbar baru hari Sabtu masuk sekolah, dan Aisha masih meler ingusnya. He .. he.. he..