Wednesday, March 21, 2007

PORSENI di Ancol

Cerita kali ini adalah mengenai acara PORSENI yang di adakan sekolahnya si Akbar...

Hari Kamis, 8 March 2007
Aku cuti dari kerjaan. Pagi jam 7 udah sampai di tempat kumpul (Apartemen Pallazo-Kemayoran). Menurut schedule, seharusnya jam 7 sudah harus berangkat, tapi masih menunggu satu org murid yang belum datang, dan namanya juga sekolah di daerah kampung, gak managable sich emang iya banget, he 3x, si guru gak punya no tlp si murid yang belum datang itu, dan teriak2: 'ada yg punya no tlp si anu gak...!' Mene ke tehe, dalam hatiku....

Akhirnya jam 7.30 baru datang dech si murid dan si ibunya tanpa ada rasa bersalah sedikitpun. Dan kitapun berangkat. Jarak tempuh gak ada 1/2 jam alias super deket, jadi bayar mahal bis itu cuma untuk jarak sedekat itu....ampun dech.

Sampai sana langsung menuju pasar seni, tempat dimana acara berlangsung. Kebetulan Akbar hanya ikut satu lomba, Lomba Sholat Berjamaah. Jadi gak lama lach..
Yang lebih gak manageble lagi nich, seharusnya yang ikut sholat berjamaah adalah 7 orang, yang sudah siap baru 6 orang, satu orang itu nunggu karena dia lagi ikut lomba senam/tari. Padahal sudah dapat no urut 4, jadi mundur no urut 14 or 24 nkali ??? Yang lucunya, anak yang mau jadi imam sholat ini disuruh sama gurunya untuk ikit lomba lari estafet dulu karena udh mulai lomba...walah...walah.... Gimana sich ini, sewot dech aku. Memang bukan anakku yang jadi imam, tapi pake rasio aja, si anak khan pasti capek donk kalau musti ikut estafet dulu trus baru jadi imam sholat berjamaah... ini guru ngerti apa enggak sich???? Tapi untungnya ibu dari anak itu melarang dan memilih mengikuti lomba sholat terlebih dahulu.

Tiba giliran no urut dipanggil, kebetulan hanya 2 raka'at yang dilombakan, raka'at pertama lolos, si Akbar gak ada acara garuk-garuk kepala atau garuk-garuk pantat he..he.. I took some pictures, but I will post someday. Rakaat ke 2 juga Alhamdulillah berjalan dengan baik. Selesai. Setelah itu kita lihat-lihat lomba lari estafet.

Tadinya, aku gak rencana mau berenang setelah acara PORSENI, tapi karena tiket disc 45% dari harga biasa, yach...lumayan. Aku call my hubby untuk nyusul ke Atlantis sama my little daughter.
Yang juga mengecewakan, udah jam 11.00 makanan yang seharusnya disediakan buat anak2 dan pengantar belum datang. Akhir dari kekesalan, aku langsung on the way sendiri ke McD dan langsung masuk ke Atlantis.

Kita berempat aja, dari satu kolam ke kolam lain. Kolam ombak, kolam bola, kolam seluncur....panasnya benar-benar plong, sampai-sampai kaki ini melepuh karena kepanasan. Kadang ketemu dama ibu-ibu yang lain, say hai..lari lagi. Anak cewekku yang kecil berani naik kolam seluncur, si Akbar malah nangis ketakutan.

Pulang jam 4.30 sore setelah puas bercanda dengan air. Ku coba lihat ke tempat lomba PORSENI, berharap siapa tahu, masih ada para guru yang membawa makan siang yang tertunda. Ternyata......no body's there. Bayar mahal tapi berujung kecewa....

Segitu aja cerita tentang kekecewaan PORSENI dan kesukariaan di ATLANTIS.

Photos will post immediatelly.




Saturday, February 24, 2007

Akbar diterima di Alazka

Dear...

Ceritanya sejak January awal, saya udah sibuk mencari sekolah Akbar, Sekolah Dasar. Karena umur Akbar masih 5th7bulan di bulan Juli nanti, ya...saya harus cari sekolah diawal tahun ini. Dari beberapa sekolah yang sudah saya hubungi, sebagian besar umur Akbar 'belum laku' alias belum 6 tahun, jadinya belum cukup umur untuk masuk SD.

Saya coba ke Al-Azhar Kemang (dekat kantor), belum bisa, harus 6 tahun. Al Hikmah bangka, sama aja, At-Taufiq, idem, Al Izhar gila uang masukknya mahal banget! Pusiiing...
Lalu saya coba Al-Azhar Kelapa Gading (Alazka), bisa tuch dgn umur Akbar, tapi harus dapat rekomendasi dari psikolog alias tes prikotest dulu dari luar sekolah. Nanti setelah udh keluar rekomendasi, lalu akan dites lagi dari Al-Azhar nya (Psikotest and Test Kemampuan Dasar).

Alhamdulillah, dapat rekomendasi dari Psikolog (dgn hasil test 109-sedang), bisa masuk SD dengan berbagai kekurangan yang harus diperhatikan oleh kedua orang tuanya, dari masalah kemandirian, kedisiplinan, kerajinan, dan keinginan yang kuat untuk melanjutkan ke jenjang yg lbh tinggi.

Akhirnya Akbar ikut test di Al-Azhar, hari Jum'at kalo gak salah yang ikut barengan test ada 9 anak. Testnya di aula bersama beberapa guru yang memberi test. Ada macam2 tingkah anak, ada yang gak mau masuk and minta ditungguin ama ibunya, ada yang ngambek ditengah2 test, lucu emang anak2. Kebanyakan mereka sudah cukup umur untuk masuk SD. Akbar sich Alhamdulillah fine-fine ajach...

Pengumuman sudah keluar dari tgl 5 feb, tapi karena banjir nasional, kita ambilnya tgl 12 Feb, langsung menghadap kepala sekolah. Akbar diterima dengan nilai psikotes 123, TKD 74. Kalau ingin masuk harus membayar uang masuknya sejumlah 15 jt, harus dibayar dalam waktu 1 minggu. Memang sudah di prepare sich sebelumnya, tapi gak urung syok juga. Sekolah sekarang memang beda banget dengan sekolah jaman dulu. Orang masuk swasta kalau di negeri sudah nggak bisa terima. Tapi sekarang masuk swasta juga susah dan satu lagi mahalnya gak ketulungan.

Pembayaran sudah diselesaikan melalui transfer. Alhamdulillah.

Semoga Alloh terus memberikan rizki dan rahmat-Nya pada kita semua.

Amiien.

Little Hajj



With Friends - Tk Ibnu Hazar
Little hajj in front of the Ka'bah

Friday, February 23, 2007

My Little daughter Birthday


22 February 2007, anak perempuanku, Aisha Adinda Zahra genap berusia 2 th.

Insya Alloh ada selamatan besok Sabtu atau Minggu, maklumlah umi dan abi adalah pekerja yg tidak bisa bergerak di hari2 selain libur.

Alhamdulillah..atas kesehatan dan bertambahnya usia anak kami tercinta, semoga dia menjadi anaka yang sholehah, sehat, kuat, cerdas, dan selalu diridhoi oleh Alloh Swt.


Monday, January 15, 2007

Shared What You Learned

Di kantor, di departemen saya, setiap orang setiap 2 minggu sekali diwajibkan memberikan sedikit input mengenai HSE (Health, Safety & Equipment) dalam lingkup skala kecil, yaitu keluarga.

This Monday is my turn, here's my HSE Topic
Be prepare you and your family to face a Disaster

Dengan adanya beberapa bencana alam berupa banjir beberapa tahun lalu dan gempa yang melanda kita beberapa bulan lalu, ada gunanya buat kita untuk mempersiapkan secara dini kita dan keluarga kita dalam menghadapi Bencana Alam.

Penting sekali buat kita menyediakan waktu beberapa menit untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi situasi darurat, ini membantu kita dan keluarga yamg kita cintai untuk me-minimize akibat dari sebuah bencana.

Orang Indonesia pada umumnya kurang tanggap dalam menghadapi segala macam bencana, sangat jauh berbeda dengan orang2 Luar negeri yang lebih well-prepared dalam menghadapi DISASTER.

Sebab utama kurang tanggapnya orang kita dalam menghadapi bencana adalah karena kurangnya informasi yang disampaikan kepada masyarakat luas, tingkat pendidikan yang masih jauh dibawah standar, kurangnya rasa ingin tahu orang terhadap penanggulangan bencana, dan masih banyak lagi yang perlu kita gali lebih dalam.

Ada beberapa hal yang perlu disiapkan sebelum bancana melanda:

1. Buat rencana (Tips-tips) Penyelamatan Diri
Contoh :
Saat Gempa, apa saja yg perlu dilakukan bila kita ada di dalam ruangan:
Lindungi kepala dan wajah, berlindung pada sudut ruangan di celah antara tempat tidur dan dinding, meringkuk rapat ke dinding, jauhi pintu tertutup, jendela kaca, rak dan lemari. Jika dilantai atas, berpegang pada tiang bangunan, jangan buru-buru turun. Bertahan hingga guncangan usai. Jika sudah aman keluarlah dari dalam bangunan.

Saat terjadi banjir
Praktekkan bagaimana cara memakai pelampung dengan benar.

Sosialisasikan rencana penyelamatan diri diatas dengan dengan seluruh keluarga dan lebih bagus lagi dapat dipraktekkan oleh seluruh keluarga termasuk dengan pembantu bagi yang orang tuanya bekerja kedua-duanya. Agar para pembantu tidak terlalu panik bila menghadapi kejadian yang sebenarnya.

2. Siapkan beberapa Kebutuhan penting

- Air Minum : miminum sediakan sedikitnya 1 galon air minum, pada saat banjir pasokan air bersih sangatlah minim.
- Makanan : sediakan makanan kaleng, yang tidak perlu diolah kembali, contoh sosis dalam kaleng atau buah dan sayuran dalam kaleng yg banyak dijual di supermarket. Sediakan untuk persediaan kurang lebih 3 hari.
- First Aid Kit (Kotak P3K): meliputi Obat Merah Antiseptik, perban, kapas , tissue Antiseptik, Alkohol , Obat yang tidak memerlukan resep seperti Aspirin, Obat penghilang rasa sakit, obat penurun panas, dan obat2an penting lainnya.
- Alat-alat perlengkapan : Flashlight atau Lampu senter dengan extra baterai bila mati lampu saat kejadian, Radio Portabel lengkap dengan baterainya untuk mengetahui perkembangan berita bencana yang sedang terjadi.
- Pakaian pelindung komplit, selimut, jas hujan, sepatu boots, dlsb
- Fire Extenguisher
- Pelampung (Life Safety Jacket)
- Peluit
- Perlengkapan makan dan minum plastic
- Alat pembuka kaleng manual
- Sleeping bag (kantung tidur)

3. Tanggap, don’t be panic, dan Informatif
Pelajari setiap tanda-tanda bencana yang mungkin terjadi dan bagaimana cara menghadapinya di rumah, di tempat kerja, dan tempat bermain.
Dapatkan sumber berita yang pasti seperti BMG atau lembaga lainnya yang dapat memberikan informasi yang dapat dipercaya.
Pelajari juga mengenai cara-cara penanggulangan bencana contoh dari PMI (Indonesian Red Cross Society) yang memungkinkan dapat memberikan informasi keselamatan. Bicarakan juga dengan bagian HSE di kantor anda untuk mendapatkan informasi yang sama. Atau browsing internet.
Share what you learned, bagikan informasi yang didapat tersebut kepada siapa saja agar dapat bermanfaat pada orang lain.
Selain usaha kita juga harus pasrah dan berdo’a pada Yang Maha Kuasa agar diberi keselamatan. Amien.

Sumber :
1.
http://www.redcross.org/
2. Kompas Newspaper (dated lupa)